* Khawatir Terjadi Tsunami
CALANG – Gempa yang terjadi pada Kamis (10/1) malam sekitar pukul 20.47 WIB dengan kekuatan 6,0 SR telah membuat warga di seputaran Calang, Aceh Jaya, panik. Mereka berlari ke pegunungan untuk menyelamatkan diri, di antaranya ke Gunung Keutapang dan Gunung Carak. Sementara warga di kawasan Lhok Kruet, Kecamata Setia Bakti, berlari ke bukit di dekat perumahan kawasan setempat.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun banyak warga yang panik berlarian menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang tinggi. Mereka takut akan terjadi tsunami atau naiknya air laut. Meski kekuatan gempa jauh lebih kecil dibandingkan kejadian tahun 2004, warga tetap saja panik mengingat sebagian mereka masih trauma.
Namun, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya Amren Sayuna, sekitar pukul 22.00 Wib warga yang ketakutan menyelamatkan diri ke gunung itu sudah kembali ke rumah masing-masing. “Sekitar pukul 22.00 WIB, warga yang berlarian ke gunung menyelamatkan diri itu sudah mulai kembali ke rumah,” kata Amren kepada Serambi, Kamis malam.
CALANG – Gempa yang terjadi pada Kamis (10/1) malam sekitar pukul 20.47 WIB dengan kekuatan 6,0 SR telah membuat warga di seputaran Calang, Aceh Jaya, panik. Mereka berlari ke pegunungan untuk menyelamatkan diri, di antaranya ke Gunung Keutapang dan Gunung Carak. Sementara warga di kawasan Lhok Kruet, Kecamata Setia Bakti, berlari ke bukit di dekat perumahan kawasan setempat.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun banyak warga yang panik berlarian menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang tinggi. Mereka takut akan terjadi tsunami atau naiknya air laut. Meski kekuatan gempa jauh lebih kecil dibandingkan kejadian tahun 2004, warga tetap saja panik mengingat sebagian mereka masih trauma.
Namun, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya Amren Sayuna, sekitar pukul 22.00 Wib warga yang ketakutan menyelamatkan diri ke gunung itu sudah kembali ke rumah masing-masing. “Sekitar pukul 22.00 WIB, warga yang berlarian ke gunung menyelamatkan diri itu sudah mulai kembali ke rumah,” kata Amren kepada Serambi, Kamis malam.
0 komentar:
Posting Komentar